Dewan Sintang Dorong Satu Desa Satu BUMDes

 


WARTABORNEO.COM : Bupati Sintang Jarot Winarno, melaunching Launching OMPU BETABAS (Optimalisasi Puskesos Bersama Tuntaskan Bantuan Sosial) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Bersama Tuntaskan Bantuan Sosial (Betabas) Kabupaten Sintang Kalimantan Barat pada Kamis, 19 Mei 2022 di Halaman Dinas Sosial Kabupaten Sintang. 

Puskesos Betabas merupakan inovasi perubahan yang sedang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II di Semarang Jawa Tengah.

Terkait hal ini Politisi dari Partai Hanura, Lim Hie Soen mendorong agar semua desa di Kabupaten Sintang memiliki satu Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes. Dengan harapan kehadiran BUMDes bisa berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di masing-masing desa secara optimal.

Keinginan itu disampaikan oleh Anggota Komisi A DPRD Sintang ini ketika dimintakan tanggapannya terkait launching OMPU BETABAS (Optimalisasi Puskesos Bersama Tuntaskan Bantuan Sosial) dan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) Bersama Tuntaskan Bantuan Sosial (Betabas) Kabupaten Sintang Kalimantan Barat pada Kamis, (19/5).

"Idealnya ya satu desa ada satu BUMDes dan saya berharap di kabupaten Sintang ini bisa demikian. Artinya, jika itu bisa diwujudkan, setidaknya 50 persen desa di Sintang yang jumlahnya 390 desa ini memiliki BUMDes dimasing-masing desa," kata Lim Hie Soen pada Jumat, (20/5).

Di samping itu, lanjut legislator Partai Hanura ini, yang tidak kalah pentingnya adalah pengelolaan dari BUMDes itu bisa dilakukan secara optimal dan memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan pembangunan masyarakat secara berkelanjutan. Karena jika dilihat, masih minim BUMDes yang ada di Kabupaten Sintang yang pengelolaan dan penggalian potensinya dilakukan secara optimal.

"Sedangkan kebanyakan masih belum. Jangan sampai ibarat kata kehadiran BUMDes ini hanya dijadikan pajangan dan tidak dimanfaatkan dengan baik," ujar Lim Hie Soen.

Menurut Lim Hie Soen, tentunya ini menjadi salah satu tugas dari Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk diselesaikan mengingat peran dan kehadiran dari BUMDes yang cukup krisial.

"BUMDes inikan bisa mengelola berbagai potensi yang dimiliki oleh desa. Dengan demikian, itu bisa menjadi sumber pendapatan bagi desa. Terlebih lagi jika dalam prosesnya melibatkan dan memberdayakan masyarakat sekitar desa, tentu akan sangat luar biasa dampaknya," tutupnya. (*)

Subscribe to receive free email updates: