Jeffray Edward Minta Wabah PMK Hewan Ternak Ditangani Dengan Cepat

WARTABORNEO.COM : Kasus Covid-19 belum mereda, masyarakat Indonesia ternyata juga harus waspada terhadap wabah yang menyerang hewan ternak, yakni penyakit mulut dan kuku (PMK).

Terkait hal ini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengeluarkan instruksi kepada seluruh Polda dan jajarannya untuk melakukan pencegahan dan pengawasan terhadap wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada herwan ternak.

Setidaknya ada 8 poin yang tertuang berdasarkan surat telegram dengan nomor STR/395/OPS/2022 tanggal 11 Mei 2022 tentang arahan dalam rangka darurat penanganan PMK.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menyampaikan dukungannya terhadap instruksi yang dibuat Kapolri. Menurutnya, instruksi itu merupakan bentuk langkah cepat Polri dalam merespons wabah PMK yang saat ini tengah menyebar.

"Saya mendukung penuh instruksi yang disampaikan Kapolri terkait upaya pencegahan dan pengawasan wabah PMK ini. Karena wabah ini juga sudah menyebar cukup cepat, awalnya ditemukan di Jawa Timur, kita berharap PMK ini tidak masuk ke Kabupaten Sintang," kata Jeffray Edward, Jumat (20/5) kepada awak media kami.

Menurut Jeffray, tanpa adanya gerak cepat stakeholder terkait, maka penyebaran PMK ini akan semakin luas dan dapat mengganggu kestabilan pangan, khususnya pasokan daging.

"Tentu bila tidak ada gerak cepat yang dilakukan, wabah ini akan semakin luas penyebarannya dan akan sangat mengganggu kestabilan pangan kita. Untuk itu, saya apresiasi juga kepada Kapolri atas langkah tanggap yang sudah dilakukan dalam merespon wabah PMK," katanya.

Untuk itu Politisi dari Partai PDI Perjuangan ini berharap dengan adanya instruksi ini bisa membantu menjaga kondusifitas suasana dan kestabilan harga pangan terkait suplai hewan kurban menjelang Idul Adha.

"Nantinya kan ini akan diawasi oleh seluruh Polda yang bekerjasama dengan dinas peternakan daerah. Ya saya harap bisa membantu mencegah pergeseran penularan penyakit tersebut ke luar wilayah lainnya. Jadi, bisa terjaga dengan baik," ujarnya.

Menurutnya ini sangat penting dan berkaitan erat pengendalian harga juga.  

"Nasib para peternak kita yang sudah sangat menunggu momen lebaran Idul Adha tentunya harus kita pikirkan juga," tutup Jeffray Edward. (*)

Subscribe to receive free email updates: