Legislator Sintang Dukung Obat Tradisional Dikembangkan Jadi Produk Kemasan
WARTABORNEO.COM - Beragamnya jenis obat tradisional yang ada di Kabupaten Sintang membuat Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menyarankan agar obat-obatan tersebut dikembangkan menjadi produk dalam kemasan.
"Produk seperti obat tradisional tersebut bahkan bisa menjadi andalan bagi masyarakat lokal, untuk memperkuat perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat selaku produsen serta pendapatan tersendiri bagi daerah," jelas Jeffray Edward saat diwawancarai awak media, Selasa (12/07).
Obat-obatan yang diracik dari bahan alami ini diolah berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat, kepercayaan, maupun kebiasaan warga Suku Dayak yang berasal dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bahan-bahan yang digunakan juga merupakan hasil cocok tanam warga setempat.
"Khusus yang ada di tempat kita ini misalnya, pasak bumi, karamunting, ujung atap, jerangau, daun sawang, bawang dayak, kunyit akar, penawar sampai, penawar seribu, sembung, simpur, tawas UT, bajakah serta banyak lagi yang lainnya," terangnya.
Ia mengimbau pemerintah daerah agar dapat memberikan dukungan untuk mewujudkan produk versi kemasan dari obat tradisional tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk memperoleh izin label atau merek dalam bentuk produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Jeffray juga berharap agar hasil karya warga setempat dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas. Ia berkata, "ya semoga saja apa yang menjadi harapan kita bisa didengar oleh instansi terkait, sehingga produk-produk obat tradisional bisa dijual di pasaran dalam kemasan yang bagus dan ada izinnya," tutupnya. (wk)