Legislator Sintang Imbau Pemkab Waspadai PIE

WARTABORNEO.COM - Merebaknya kasus Penyakit Infeksi Emerging (PIE) seperti flu burung, flu babi, Mers-CoV, Ebola dan lain sebagainya membuat pemerintah wajib mengantisipasi penularan penyakit tersebut. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Kartimia Marwani.

Ia mengimbau Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang untuk selalu waspada dan berusaha menekan penyebaran wabah lewat berbagai upaya.

"Selain mendorong mewaspadai PIE, kami juga mendorong pemkab agar gencar melakukan akselerasi langkah-langkah strategis untuk pengendalian pandemi, termasuk percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 seperti booster dan juga pengetatan kembali pelaksanaan protokol kesehatan, peningkatan surveillance dan testing,” ujar Kartimia Marwani saat diwawancarai awak media, Sabtu (16/07).

Ia menekankan bahwa meskipun virus-virus yang mengancam kesehatan masyarakat tersebut belum terdeteksi di wilayah Kabupaten Sintang, tetapi pemerintah setempat tidak boleh lengah dan wajib melaksanakan upaya preventif atau pencegahan sedini mungkin.

Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan sistem kewaspadaan dini dan respon di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan.

"Kami mengharapkan pemkot setempat bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap Penyakit Infeksi Emerging (PIE), termasuk bagaimana sistem deteksi dini dan surveillance atau kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap informasi tentang kejadian penyakit, dijalankan dengan dukungan anggaran yang cukup," jelasnya.

Sistem kewaspadaan dini dan respon ini berupa pelaporan penyakit yang ditemukan di fasilitas pelayanan kesehatan, yaitu di UPTD Puskesmas ke Dinas Kesehatan yang dilakukan setiap minggu.

Apabila kasus Penyakit Infeksi Emerging ditemukan, dibutuhkan tindak lanjut berupa penyelidikan epidemiologi, kunjungan rumah, serta pemantauan perkembangan kasus oleh petugas puskesmas.

Politisi Partai Nasdem itu menutup dialog dengan berpesan, "dengan upaya-upaya pencegahan yang massif, maka saya yakin mampu mencegah masuknya virus berbahaya yang mampu mengancam kesehatan masyarakat Kabupaten Sintang." (wk)

Subscribe to receive free email updates: