Lihat Potensi Kabupaten Sintang di Industri Hilir, Legislator: Harus Undang Investor
WARTABORNEO.COM - Legislator memotivasi pemerintah daerah agar mampu mengundang investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Sintang demi memajukan perekonomian masyarakat.
“Pemkab Sintang harus mengundang investor untuk mengembangkan industri hilir. Undang investor untuk datang menanamkan modalnya di Kabupaten Sintang agar dapat menggerakkan pembangunan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang, Nikodemus saat diwawancarai awak media, Rabu (06/07).
Nikodemus berharap agar Pemerintah Kabupaten Sintang mampu mengundang investasi untuk industri hilir, perhotelan dan perbelanjaan. Kabupaten Sintang juga harus terbuka dan memfasilitasi para pengusaha yang ingin menanamkan modalnya. “Tapi harus membuat kajian kelayakan terlebih dahulu,” tegasnya.
Beliau menilai bahwa sebagai salah satu sentra penghasil karet dan CPO, Kabupaten Sintang memiliki potensi untuk berkembang di bidang industri yang menggunakan bahan baku karet seperti pabrik sepatu, sandal, dan ban, serta industri yang menggunakan bahan baku CPO, seperti sabun, mentega, kosmetik, minyak goreng dan biodiesel.
Ia yakin bahwa ketersediaan bahan baku seperti CPO dan karet di Kabupaten Sintang akan terjamin. Ia juga percaya kalau industri hilir banyak dibangun di Kabupaten Sintang, maka dengan harga karet dan tandan buah segar akan naik dan stabil secara otomatis. Oleh karena itu, Nikodemus mendorong Pemkab Sintang untuk mencari investor yang bisa menanamkan modalnya pada sektor industri hilir.
“Maka kami selalu mendorong perusahaan sawit untuk membangun pabrik kelapa sawit. Kami juga terus bagikan bibit karet kepada masyarakat,” terangnya.
Beliau menutup dialog dengan memberi informasi mengenai Sungai Ringin yang telah ditetapkan sebagai kawasan industri oleh Pemkab Sintang, karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan Sungai Kapuas dan jalan utama. (wk)