PEMBANGUNAN MANDIRI DARI PINGGIRAN
WARTABORNEO.COM – Sulitnya proses pembangunan dari pinggiran dan lambatnya ketersediaan infrastruktur yang mumpuni memberikan inisiatif kepada warga. Dengan memanfaatkan skema penyertaan modal dari dana desa, Badan Usaha Milik Desa bersama (Bumdesma) Lestari Kecamatan Kayan Hulu melakukan sebuah terobosan dengan membeli alat berat berupa satu buah eksavator dan satu buah bulldozer.
“Alat berat ini dibeli karna kita ingin jalan dan akses infrastruktur di 31 desa yang ada di Kayan Hulu itu dapat terjaga tanpa harus menunggu terlalu lama antri penggunaan alat milik Dinas PU dalam hal ini UPPJJ. Dua alat inikan memiliki fungsi yang berbeda namun saling melengkapi khususnya untuk membuka dan memelihara jalan kita,” kata Yudius selaku Camat Kayan Hulu, saat dihubungi melalui telepon seluler, Rabu (2/1/2022).
Menurut Yudius, pembelian kedua alat berat tersebut mencapai dana 4M. Ia juga mengatakan bahwa dana itu diperoleh dari penyertaan sebesar 200 juta per desa.
“Terobosan ini adalah langkah besar hasil dari kesepakatan bersama 31 desa, sama ngasi modal sebesar 200 juta masing-masing desa lalu itu jadi modal awal Bumdesma. Sisa beli alat ini dijadikan operasional dan modal awal untuk kerja kita. Semogalah dengan adanya alat ini kita bisa segera memperbaiki sendiri infrastruktur dasar kita di sini, jadi koneksi antar desa dapat lancar,” ujar Yudius lagi.
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman menyambut baik inisiasi pembangunan yang dilakukan desa-desa di Kecamatan Kayan Hulu tersebut.
“Kita sangat mendukung upaya-upaya seperti ini. Dengan begini pemeliharan jalan dapat di agendakan dan dikejakan dengan lebih rutin tanpa menunggu antri alat UPPJJ yang sangat terbatas itu. Jadi kualitas jalan pun dapat tetap dipertahankan kemampuan fungsionalnya. Otomatis aktivitas masyarakat khususnya pergerakan ekonomi warga dapat tetap terjaga dengan baik,” kata politisi Partai Demokrat yang juga wakil rakyat asal Kayan itu kepada awak media. (*)