TOKOH MASYARAKAT SAMPAIKAN KEPRIHATINAN ATAS BENCANA BANJIR SINTANG

 

Foto : Kondisi Banjir di Sintang

WARTABORNEO.COM –  Ada 16 kelurahan dan 10 desa terdampak banjir akibat luapan air Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. Dari data yang terhimpun di Kecamatan Sintang, ada 3.912 kepala keluarga atau sekitar 13.758 jiwa yang merasakan dampak banjir kali ini.

“Hal ini tampaknya karna tingginya curah hujan di perhuluan sehingga air sungai naik dan kita yang ada pas di pertemuan kedua sungai inilah yang sangat merasakan dampaknya. Banyak rumah warga yang terendam, ada juga gedung sekolah, rumah ibadah, termasuk sejumlah ruas jalan protokol,” ungkap Tatang Supriyatna selaku Camat Sintang.

Kondisi ini menimbulkan keprihatin dihati tokoh masyarakat Sintang. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengungkapkan hal ini saat ditemui di sela-sela kerjanya, Selasa (22/11/2022).


“Sintang ini lagi naik turun airnya, bolak balik kita wilayah kita tergenang air pasang. Saya prihatin dengan kondisi ini. Masyarakat kita banyak terdampak,” ujar Jeffray.

Jeffray juga meminta pemerintah cepat tanggap dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir ini. Ia juga mendorong Pemkab untuk kembali menetapkan status tanggap darurat bencana alam batingsor. Hal ini dimaksudkan agar satgas bencana dapat segera bekerja kembali.

“Kita berharap pemerintah daerah cepat dalam merespon kondisi ini, jangan sampai ada pembiaran,” jelas Jeffray lagi. “Kalau bisa kita tetapkan status kebencanaan biar tim satgas itu dapat membantu mengorganisir masyarakat, pembagian bantuan termasuk shelter pengungsian bila diperlukan,” katanya lagi.

Menurut Jeffray, kondisi air yang belum benar-benar surut ini menjadi alasan tepat untuk didorongnya kembali keaktifan status kebencanaan di Sintang.

“Saya tidak tahu pasti bagaimana mekanisme pengaktifan status tanggap bencana kita, yang pasti status yang kemarin itukan sudah dicabut. Nah karna kita sudah beberapa minggu ini banjir di sejumlah daerah, dan pemerintahkan punya kekuatan untuk menggerakan sumber daya membantu warga, yang perlu kita perhatikan itu adalah caranya supaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan. semogalah hal ini sudah diperhatikan dengan baik,” pungkas Jeffray. (*)

Subscribe to receive free email updates: