TONI: MASIH BISA MEMBANGUN


WARTABORNEO.COM – “Bantuan dana hibah dari Badan Penganggulangan Bencana Nasional (BPBN) ini tentu sangat menggembirakan kita, terlebih ada  sjeumlah jembatan yang sangat krusial menghubungkan daerah satu dengan daerah lain bisa diperbaiki dan berfungsi baik kembali,” kata anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Toni, Sabtu (12/11/2022).

“Kalau dari komisi B, kita review sedikit soal pembangunan 2 tahun terkahir ini, pertama kita merasa prihatinlah. Begini, karna memang anggaran di-refocusing untuk penanganan covid 19, lalu kita ni kena banjir besar juga. 2 tahun terakhir terasa berat karna memang kita ndak bisa apa-apa, perintah undang-undang juga, di sisi lain urusan kemanusiaan harus kita dahulukan. berat memang untuk melakukan pembangunan, jadi bantuan seperti ini sangat kita harapkan,” ungkap

Pandemi covid-19 sudah masuk di tahun kedua, ditataran pemerintahan, penyerapan dan alokasi anggaran belanja daerah berkali-kali diubah untuk diprioritaskan pengucurannya pada upaya penanggulangan covid, termasuk di Sintang. Hal ini tentulah berdampak secara signifikan pada proses pembangunan khususnya dalam bidang insfrastruktur. Dana yang semulanya direncanakan untuk membangun jalan dan memperbaiki jembatan ditarik untuk penanganan covid.

Begitu juga dengan bencana banjir tahun lalu yang cukup lama merendam Sintang hingga ke titik ekstrim. Nyaris selama 6 minggu barulah air mulai surut. Bagaimanapun juga urusan kemanusiaan adalah yang terutama, setelah sedikit reda barulah bergerak ke bidang lain yang juga mendesak untuk diperhatikan, perbaikan infrastruk dasar yang habis diterjang air.

“Puji tuhan sekarang ini sudah tidak lagi mendengar soal covid ini. Harapan kami supaya kedepan khusus infrastruktur dan lain-lain itu bisa kita kerjakan sesuai dengan rencana dan target yang telah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kita. Nanti pelan-pelan dibangun lagi,” pungkas Toni.

Politisi Partai Golkar itu menambahkan bahwa proses pembangunan khususnya insfrastruktur tidaklah sepenuhnya terhenti. Beberapa pengerjaan jalan dan jembatan serta sarana publik lainnya yang sekiranya dirasa oleh pemerintah harus diprioritaskan tetap dilaksanakan pengerjaannya. Hanya saja dengan penekanan biaya yang cukup signifikan. Toni menyampaikan pihaknya cukup optimis dalam merencanakan pembangunan untuk tahun depan. (*)

Subscribe to receive free email updates: